Cari

Dual OS, Windows 11 dan Linux

Kemarin nyoba dual os, windows 11 dan Linux. Karena memang ingin tahu performa linux sekarang. Biasanya cuma pakai virtual box. Tapi kalau pakai Virtual box, nggak bisa maksimal GPU nya, terutama untuk game 3D. 

Untuk dual OS kali ini pilih distro Kubuntu, karena sudah support Secure Boot. Ingin instal Linux Mint, tapi harus menonaktifkan secure boot di bios.

Demi kenyamanan, sengaja linux saya install di sdd ke dua. Agar OS windows di sdd pertama tetap aman. Untuk instalasi Kubuntu 22.04, saya berikan space sekitar 100 Gb, sisa space 400Gb untuk data. Untuk root serta grub saya tempatkan di sdd kedua.

Semua proses instalasi berjalan lancar. Setelah selesai instalasi dan re-start, masuklah ke GRUB. Ada pilihan Kubuntu dan Windows 11. Saya pun langsung pilih Kubuntu. Dan jreng.... muncullah tampilan KDE plasma yang indah dan user friendly. 

Audio tidak muncul di speaker

Tapi tunggu dulu... biasanya saat start up ada audio yang muncul, tapi ini kok nggak ada ya? Langsung coba buka youtube dan play sebuah video klip. Lah dalah... nggak ada audio yang keluar dari speaker laptop. Duh... Tadi nggak cek audio pas tes usb live nya. Tapi kalau lihat grafik audio kok gerak-gerak. Kemudian coba colok kan headset, dan keluarlah suaranya. Tapi pas lepas headset, hilang lagi audio-nya. 

Coba cari solusi di forum-forum linux. Mulai dari cek setting ALSA, update driver, update lain-lain. Tetap nggak bisa. Ya udahlah... sementara pakai headset saja kalau ingin mendengarkan lagu di kubuntu. Mungkin karena laptop baru, jadi belum ada driver yang pas.

Warna terlalu vibrant

Satu lagi yang mengganjal di kubuntu 22.04, warnanya terlalu vibrant, terlalu gonjreng. Nggak enak di mata. Utak-atik setting, nggak nemu bagian pengaturan vibrance color, hanya pengaturan brightness & gamma saja. Udah coba ganti monitor ke profile sRGB, tetap sama. Masih terlalu gonjreng.

Hampir menyerah, akhirnya coba instal apt linuxvibrant lewap snap. Dan memang bisa diatur vibrance nya, tapi nggak stabil. Kadang balik lagi ke tampilan default yang gonjreng. 


Ya sudah ... lah. Sementara balik lagi ke Kubuntu yang di virtual box, karena warnanya lebih nyaman. Kalau ingin mencoba aplikasi atau game linux yang butuh GPU, baru boot ulang ke Kubuntu versi dual os.


No comments:

Post a Comment