Cari

Mini Review Galaxy A15

Sudah sebulan, saya pakai Samsung Galaxy A15 versi 4G untuk harian. Saya merasa puas dengan performa dan ketahanan baterainya. Untuk hp seharga 2,3 juta-an (tanpa charger), cukup worth it untuk penggunaan sosial media, YouTube, dan WhatsApp. Untuk game casual juga masih lancar. Dengan storage 256GB dan RAM 8GB, saya berharap hp ini bisa bertahan minimal 3 tahun ke depan.

Pengalaman Pakai Galaxy A15
Gambar. Samsung Galaxy A15 4G

Namun, ada beberapa kekurangan yang cukup mengganjal.

Kelebihan Galaxy A15

  1. Layar AMOLED. Untuk nonton YouTube, cukup enak. Warna bagus dan jernih.
  2. Baterai 5000 mAh. Untuk penggunaan non-gaming, cukup untuk sehari penuh.
  3. SmartView. Sudah ada fitur SmartView untuk streaming dari HP ke TV lewat Wi-Fi.
  4. ONE UI 6. Sudah pakai ONE UI yang banyak fitur menariknya. Namun demikian, tidak selengkap ONE UI Galaxy A atau S.
  5. Dual Messenger. Bisa install 2 WhatsApp/Telegram dengan nomor berbeda.
  6. Sudah ada NFC.

Kekurangan Galaxy A15

  1. Berat 200gr. Mungkin karena sebelumnya saya pakai HP yang ringan (berat di bawah 180gr), berat 200gr cukup terasa saat dikantongi di saku celana.
  2. Tidak ada fitur Always On Display. Meskipun sudah layar AMOLED dan ONE UI, sayang di Galaxy A15 tidak ada fitur AOD-nya.
  3. Tidak bisa Wi-Fi sharing. Tidak bisa berbagi Wi-Fi dengan perangkat lain. Hanya bisa hotspot-an pakai mobile data.
  4. Tidak ada screen recorder. Biasanya di ONE UI sudah ada fitur screen recorder bawaan. Tapi entah kenapa di A15 tidak ada, hanya screenshot saja. Kalau ingin screen recorder harus install aplikasi.
  5. Hybrid SIM. Bisa 2 SIM atau 1 SIM 1 SD card. Tidak bisa 2 SIM + SD card secara bersamaan.

Bagaimana dengan kualitas kamera? Kalau untuk foto dengan banyak cahaya sudah bagus. Tapi kalau untuk foto indoor atau minim cahaya, hasil foto banyak noise-nya. Tapi, untuk hp seharga 2,4 juta-an, sudah cukup bagus.

No comments:

Post a Comment